Tenaga Ahli Utama Kedeputian V Ade Irfan Pulungan membantah informasi yang menyebutkan delapan tenaga ahli atau profesional KSP termasuk dirinya mundur dari KSP.
Ia menegaskan selama ini tidak pernah mengundurkan diri baik secara lisan maupun tertulis. Saat ini, status kedelapan tenaga ahli adalah cuti.
"Jadi adanya kalimat atau narasi kami mengundurkan diri, saya nyatakan itu adalah berita bohong yang disampaikan oleh Plt Deputi IV," kata Ade dalam keterangannya, Kamis (25/1).
Ade menjelaskan ia dan ketujuh tenaga ahli KSP yang mencalonkan diri sebagai caleg di Pemilu 2024 sudah berkoordinasi dengan Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko.
Ade juga mengklaim sudah bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada 28 November 2023 lalu untuk menyampaikan hal tersebut.
"Dan beliau mengatakan tidak harus diberhentikan, tapi cuti saja, karena memang dalam regulasi tidak ada yang dilanggar," kata dia.
Ade menilai terjadi miskomunikasi dan perbedaan pemahaman dalam membaca UU Pemilu. Ia juga mengaku telah berkomunikasi dengan Plt Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Rawanda Wandy Tuturoong terkait pengumuman sebelumnya.
"Itu klaim sepihak, saya sudah menghubungi beliau dan beliau minta maaf, dan akan mengklarifikasi itu," ujar Ade.
Ia pun meminta agar Wandy menunjukkan surat pengunduran diri olehnya apabila informasi yang disampaikan sebelumnya benar.
"Coba buktikan itu, kalau tidak bisa membuktikan artinya dia menyebarkan berita bohong dan fitnah," imbuhnya.
Plt Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Rawanda Wandy Tuturoong sebelumnya menyebut delapan tenaga ahli atau profesional KSP mengundurkan diri dari jabatannya karena telah tercatat mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif (Caleg) di Pemilu 2024.