Rupiah Menguat ke Rp15.815 per Dolar AS Pagi Ini

Nilai tukar rupiah dibuka berada di posisi Rp15.815 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Senin (29/1) pagi. Mata uang Garuda menguat 9,5 poin atau 0,06 persen dari posisi sebelumnya.
Mata uang di kawasan Asia bergerak bervariasi. Tercatat, rupee India menguat 0,02 persen, baht Thailand 0,35 persen, yen Jepang 0,07 persen, won Korea Selatan 0,03 persen, dan dolar Singapura 0,01 persen.

Di sisi lain, ringgit Malaysia melemah 0,03 persen, dolar Hong Kong minus 0,02 persen, peso Filipina minus 0,17 persen, dan yuan China stagnan.

Sementara, mata uang negara kompak menguat. Poundsterling Inggris menguat 0,01 persen, dolar Australia 0,27 persen, dolar Kanada 0,02 persen, franc Swiss 0,12 persen, dan euro Eropa 0,06 persen.

Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra memproyeksi rupiah melemah terhadap dolar hari ini. Menurutnya, data ekonomi AS penting yang dirilis pekan lalu bisa mengonfirmasi bahwa bank sentral AS (The Fed) tidak akan terburu-buru memangkas suku bunga acuan.

Ariston menuturkan data PDB kuartal empat dan data PMI AS menunjukkan hasil yang lebih bagus dari ekspektasi pasar.

"Tetapi pelaku pasar masih berekspektasi the Fed akan melakukan pemangkasan di tahun ini karena data inflasi yang ditunjukkan sudah menunjukkan penurunan," kata Ariston kepada CNNIndonesia.com.

Berdasarkan sentimen di atas, ia pun memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp15.780 sampai Rp15.850 per dolar AS pada hari ini.

Admin
0